Langsung ke konten utama

Cairan Hebat dan SerbaGuna

 

Eco-Enzyme by SMKN 1 Woyla Aceh Barat

    Pada umumnya, sampah atau hasil samping dari sayur-sayuran maupun buah-buahan akan dibuang begitu saja oleh sebagian dari masyarakat disekitar kita, padahal tanpa disadari bahwa sampah organik yang kita buang masih bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis serta masih banyak terdapat kandungan nutrisi didalamnya (Arbi, H. 2023).
    Peningkatan aktivitas masyarakat berpotensi menyebabkan semakin banyak volume sampah/limbah yang dihasilkan (Yusuf, 2008), karena setiap aktivitas manusia akan menghasilkan adanya sampah atau limbah. Sisa-sisa kegiatan manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat dan berupa zat organik atau anorganik yang tidak diperlukan manusia lagi (Megah et al. 2018), menandai keberadaan manusia yang berpengaruh kurang baik terhadap lingkungan sekitar. 
Pada dasarnya, sampah tidaklah selalu menimbulkan kerugian bagi manusia, dan bahkan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat apabila dikelola dengan cara yang tepat. 
    Salah satu cara pemecahan masalah mengenai sampah organik ini adalah dengan cara membuat  cairan eco enzyme. Pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Dr. Rasukon Poompanvong dari Thailand.
Menurut Imron (2020) eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah sampah organik seperti ampas buah dan sayuran, molases/ gula (gula aren, gula merah, atau gula tebu), dan air. 
    Ciri ciri eco-enzyme yang baik adalah warnanya coklat gelap dan memiliki bau khas fermentasi (asam murni) asam manis yang kuat.  Sampah organik sebagai bahan baku pembuatan eco-enzyme, dengan proses fermentasi yang menggunakan bahan campuran gula aren dan air, proses fermentasinya menghasilkan gas O3 (ozon). dan eco enzyme memiliki manfaat yang berlipat ganda salah satunya adalah cairan pembersih serta pupuk yang ramah lingkungan.
    Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa, cairan eco-enzyme dapat dijadikan sebagai ramuan alternatif untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 
Penggunaan eco-enzyme ini mampu mengurangi secara signifikan munculnya air liur yang berlebihan pada hewan ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Eco-Enzyme bisa menjadi cairan serba guna yang meliputi Pertanian, Peternakan, bahkan Rumah Tangga.

Nahhh apasaja manfaat dari eco-enzyme dan bagaimana proses pembuatannya?

Referensi:






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangsa-Bangsa Sapi Didunia

Bos taurus a.    Sapi Aberden-Angus Sapi jenis ini berasal dari daerah Skotlandia,dengan ciri-ciri berbulu hitam agak panjang, keriting, halus, dan tidak bertanduk. Berat sapi jantan dewasa sekitar 900 kg dan berat betina sekitar 700 kg.Sapi ini termasuk kedalam sapi pedaging dengan bentu tubuh yang panjang dan kompak,karkasnya menghasilkan daging yang sangat baik mutunya dan terkenal terdapat marbling atau penyebaran lemak dalam daging. b.    Sapi Hereford Sapi ini terkenal dengan dagingnya yang bermutu baik dan warna nya yang unik dan kadang-kadang juga disebut sapi berjuka putih.Sapi ini mempunyai kemampuan tahan terhadp cuaca ekstrim.Sapi ini termasuk dalam jenis sapi potong dengan bobot sapi jantan dewasa sekitar 850 kg dan bobot sapi betina dewasa sekitar 650 kg. c.     Sapi shorthorn       Jenis sapi ini dibagi menjadi dua yaitu sapi Shorthorn pedaging dan Shorthorn perah. Sapi Shorthorn t...

Contoh Laporan Ilmu Produksi Ternak Potong Mahasiswa Peternakan Unsyiah

Laporan Produksi Ternak Potong KUNJUNGAN KE BPTU-HPT INDRAPURI Oleh: Harianto Arbi NIM: 1305104010023 JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang           Peternakan merupakan salah s atu usaha yang sangat menggiurkan hasilnya . Usaha peternakan ruminansia saat ini memiliki prospek usaha yang sangat bagus , dimana kebutuhan konsumen akan produk daging, susu, kulit ,dan lain-lain pada setiap tahunnya semakin meningkat secara signifikan , salah satu contohnya adalah sapi Aceh, sapi Aceh merupakan sapi yang berasal dari provinsi Aceh, Indonesia. Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak yang ada di Aceh, tepatnya di Indrapuri merupakan wadah untuk melestarikan sumber daya peternakan sapi aceh sekaligus tempat untuk mencari plasma nutfah sapi aceh. ...